Pertandingan Sepak Bola Paling Sepi Penonton

Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, laga Timnas Indonesia menghadapi Qatar di Gelora Bung Karno malam tadi benar-benar minim dari dukungan supporter Timnas Indonesia. Bertanding di kandang sendiri, para pemain Timnas biasanya akan berbesar hati karena dukungan yang luar biasa dari supporter setia Merah Putih. Namun malam tadi, semua dukungan tersebut mendadak hilang dari tribun penonton. Dari pantauan Tim Ceritamu.com, hampir separuh dari kursi penonton di Gelora Bung Karno kosong. Bahkan ironisnya bangku yang kebanyakan kososng merupakan tribun kategori III yang seharga 50 Ribu Rupiah, dimana tribun ini biasanya tidak pernah kosong.

Pihak rajakarcis.com selaku partner PSSI dalam penjualan tiket secara online pun mengakui betapa sepinya minat supporter Indonesia menyaksikan laga Indonesia vs Qatar malam tadi. Menurut Manajer operasional RajaKarcis, Sinta Gustiningrum, laga Indonesia menghadapi Qatar mencatatkan rekor jumlah penonton yang paling sepi sejak pegelaran Piala AFF 2010 lalu.

"Enggak pernah sesepi ini. Sejak sebelum AFF 2010 lalu, baru pertandingan ini yang minim antusiasme," ungkap Sinta dikutip dari Vivanews.

"Saat semalam saya bertemu Panitia Penyelenggara, memang total tiket yang terjual baru berkisar di angka 6 ribu tiket. " lanjut Shinta sambil membandingkan tiket laga sebelumnya antara Indonesia dan Bahrain yang bisa terjual hingga 14 ribu lembar tiket.

Banyak hal yang membuat laga Timnas kini tidak diminati lagi. Seperti ketika ditanyakan pada beberapa supporter yang datang, alasan sepinya penonton karena permainan buruk yang berbuntut hasil mengecewakan Timnas pada laga terakhir menghadapi Bahrain serta pelatih Timnas Wim Rijsbergen yang kini sudah tidak disukai lagi oleh masyarakat. Selain itu beberapa supporter setia klub seperti The Jakmania yang biasanya selalu hadir mendukung Timnas kali ini melakukan aksi boikot setelah keputusan kontroversial PSSI terkait kepengurusan Persija Jakarta.

Bagaimanapun juga, laga kandang Timnas harus kembali mendapat antusiasme penonton. Gelora Bung Karno selama ini dikenal lawan sebagai stadion yang angker karena dukungan luar biasa supporter Timnas Indonesia. PSSI pun harus menjawab keraguan masyarakat pecinta bola kepada mereka, karena supporter lah pihak yang harus paling didengar aspirasinya.